Botani
Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Rosales
Suku : Rosaceae
Marga : Rubus
Jenis : Rubus reflexus Ker.
Nama umum : Arben hutan
Nama daerah
Jawa : Arben hutan (Sunda); Gucen alas (Jawa).
Deskripsi
Habitus : Terna, memanjat atau merambat, panjang 1-3 m.
Batang : Bulat, berkayu, berduri, coklat kehijauan.
Daun : Tunggal, lersebar, berseling, tangkai silindris, berduri, panjang 3-8 cm, hijau keunguan, helaian daun bentuk oval, ujung runcing, pangkal bertoreh, tepi berlekuk, panjang 5-15 cm, lebar 4-13 cm, pertulangan menjari, permukaan berbulu kasar, sisi atas berwarna hijau, sisi bawah hijau keputihan.
Bunga : Majemuk, di kefiak daun aiau di ujung batang, bentuk malai, kelopak berlepasan, ujung runcing, lima helai, berbulu kasar, panjang 3-8 mm, hijau, benangsari jumlah banyak, putih, bakal buah menumpang, mahkota berlepasan, lima helai, panjang 0,5- 1 cm, halus putih.
Buah : Beri, lunak, bentuk bulat telur, panjang 0,5-1 cm, masih muda hijau setelah tua ungu.
Biji : Bentuk bulat, keras, kecil, putih kelabu.
Akar : Serabut, berwarna kuning kecoklatan.
Ekologi dan penyebaran
Merupakan tumbuhan liar di hutan-hutan, tepi jalan dan semak belukar, pada ketinggian 1.000 m sampai 2.500 m di atas permukaan laut. Berbunga pada musim kemarau dan pengumpulan bahan sebaiknya dilakukan pada bulan Agustus sampai Oktober dan pemanenan dapat dilakukan sepanjarig tahun.
Bagian yang digunakan
Daun, buah, atau akar, dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan.
Kegunaan
Anti diare, anti ambaien (haemorrhoid), obat sariawan.
Khasiat dan pemanfaatan
1. Obat diare: daun arben hutan sebanyak 30 gram, dicuci bersih, direbus dengan 400 ml air sampai mendidih selama 15 rnenit, disaring, setelah dingin diminum sehari 3 kali.
2. Obat ambein (wasir): akar arben hutan scbanyak 15 gram, dicuci bersih, direbus dengan 400 ml air sampai mendidih selama 15 menit, disaring, setelah dingin diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
Kandungan kimia
Daun dan akar arben hutan mengandung: saponin, flavonoida dan tanin; sedangkan buahnya mengandung vitamin C.
Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Rosales
Suku : Rosaceae
Marga : Rubus
Jenis : Rubus reflexus Ker.
Nama umum : Arben hutan
Nama daerah
Jawa : Arben hutan (Sunda); Gucen alas (Jawa).
Deskripsi
Habitus : Terna, memanjat atau merambat, panjang 1-3 m.
Batang : Bulat, berkayu, berduri, coklat kehijauan.
Daun : Tunggal, lersebar, berseling, tangkai silindris, berduri, panjang 3-8 cm, hijau keunguan, helaian daun bentuk oval, ujung runcing, pangkal bertoreh, tepi berlekuk, panjang 5-15 cm, lebar 4-13 cm, pertulangan menjari, permukaan berbulu kasar, sisi atas berwarna hijau, sisi bawah hijau keputihan.
Bunga : Majemuk, di kefiak daun aiau di ujung batang, bentuk malai, kelopak berlepasan, ujung runcing, lima helai, berbulu kasar, panjang 3-8 mm, hijau, benangsari jumlah banyak, putih, bakal buah menumpang, mahkota berlepasan, lima helai, panjang 0,5- 1 cm, halus putih.
Buah : Beri, lunak, bentuk bulat telur, panjang 0,5-1 cm, masih muda hijau setelah tua ungu.
Biji : Bentuk bulat, keras, kecil, putih kelabu.
Akar : Serabut, berwarna kuning kecoklatan.
Ekologi dan penyebaran
Merupakan tumbuhan liar di hutan-hutan, tepi jalan dan semak belukar, pada ketinggian 1.000 m sampai 2.500 m di atas permukaan laut. Berbunga pada musim kemarau dan pengumpulan bahan sebaiknya dilakukan pada bulan Agustus sampai Oktober dan pemanenan dapat dilakukan sepanjarig tahun.
Bagian yang digunakan
Daun, buah, atau akar, dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan.
Kegunaan
Anti diare, anti ambaien (haemorrhoid), obat sariawan.
Khasiat dan pemanfaatan
1. Obat diare: daun arben hutan sebanyak 30 gram, dicuci bersih, direbus dengan 400 ml air sampai mendidih selama 15 rnenit, disaring, setelah dingin diminum sehari 3 kali.
2. Obat ambein (wasir): akar arben hutan scbanyak 15 gram, dicuci bersih, direbus dengan 400 ml air sampai mendidih selama 15 menit, disaring, setelah dingin diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
Kandungan kimia
Daun dan akar arben hutan mengandung: saponin, flavonoida dan tanin; sedangkan buahnya mengandung vitamin C.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar