Botani
Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Bangsa : Orchidales
Suku : Orchidaceae
Marga : Arundina
Jenis : Arundina chinensis Bl.
Nama umum : Anggrek kupu
Nama daerah
Jawa : Anggrek kupu (Jawa)
Deskripsi
Habitus : Terna, menahun, merumpun, tinggi 30-100 cm.
Batang : Bulat, beralur, beruas-ruas, licin , hijau atau hijau kecoklatan.
Daun : Tunggal, berseling, pelepah memeluk batang, helaian daun bentuk pita, ujung runcing, tepi rata, panjang 15-25 cm, lebar 1-3 cm, pertulangan sejajar, permukaan kasar, kaku, hijau.
Bunga : Majemuk, di ujung batang, bentuk malai, dengan daun penumpu berbentuk segitiga, kelopak menyerupai selaput, berwarna coklat, mahkota 5 helai, 4 helai bentuk lanset, ujung runcing, panjang 3-5 cm, warna putih, mahkota di tengah bentuk menyerupai terompet, ujung bergelombang, warna ungu muda, bagian dalam ungu tua.
Buah : Kotak: bentuk kapsul, berusuk, panjang 3-5 cm, ujung dengan bekas pelekatan mahkota, hijau.
Biji : Berupa serbuk halus berwama coklat.
Akar : Serabut, warna coklat kekuningan.
Ekologi dan penyebaran
Merupakan tumbuhan liar di lereng-lereng bukit, di hutan-hutan sekunder atau kadang dibudidayakan sebagai tanaman hias. Tumbuh baik pada berbagai jenis tanah dan menyukai tempat-tempat yang sedikit ternaungi, dapal dltemukan pada ketinggian 400 m sampai 800 m di atas permukaan laut. Berbunga pada bulan Juli-Desember dan pengumpulan bahan dapat dilakukan sepanjang tahun.
Bagian yang digunakan
Daun atau bagian tanarnan dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan.
Kegunaan
Peluruhan seni dan anti radang.
Khasiat dan pemanfaatan
1. Obat infeksi saluran kemih : daun anggrek kupu segar scbanyak 30 gram, dicuci, direbus dengan 400 ml air sampai mendidih selama 15 menit, disaring, setelah dingin diminum sekaligus sehari sekali dan sebaiknya diminum pada pagi hari.
2. Obal radang hati : daun dan batang anggrek kupu segar sebanyak 60 gram, dicuci direbus dengan 200 ml air sampai mendidih selama 10 inenit, disaring, setelah dingin diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
Kandungan kimia
Daun dan batang anggrek kupu mengandung saponin, kardenolin, flavonoid dan polifenol.
Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Bangsa : Orchidales
Suku : Orchidaceae
Marga : Arundina
Jenis : Arundina chinensis Bl.
Nama umum : Anggrek kupu
Nama daerah
Jawa : Anggrek kupu (Jawa)
Deskripsi
Habitus : Terna, menahun, merumpun, tinggi 30-100 cm.
Batang : Bulat, beralur, beruas-ruas, licin , hijau atau hijau kecoklatan.
Daun : Tunggal, berseling, pelepah memeluk batang, helaian daun bentuk pita, ujung runcing, tepi rata, panjang 15-25 cm, lebar 1-3 cm, pertulangan sejajar, permukaan kasar, kaku, hijau.
Bunga : Majemuk, di ujung batang, bentuk malai, dengan daun penumpu berbentuk segitiga, kelopak menyerupai selaput, berwarna coklat, mahkota 5 helai, 4 helai bentuk lanset, ujung runcing, panjang 3-5 cm, warna putih, mahkota di tengah bentuk menyerupai terompet, ujung bergelombang, warna ungu muda, bagian dalam ungu tua.
Buah : Kotak: bentuk kapsul, berusuk, panjang 3-5 cm, ujung dengan bekas pelekatan mahkota, hijau.
Biji : Berupa serbuk halus berwama coklat.
Akar : Serabut, warna coklat kekuningan.
Ekologi dan penyebaran
Merupakan tumbuhan liar di lereng-lereng bukit, di hutan-hutan sekunder atau kadang dibudidayakan sebagai tanaman hias. Tumbuh baik pada berbagai jenis tanah dan menyukai tempat-tempat yang sedikit ternaungi, dapal dltemukan pada ketinggian 400 m sampai 800 m di atas permukaan laut. Berbunga pada bulan Juli-Desember dan pengumpulan bahan dapat dilakukan sepanjang tahun.
Bagian yang digunakan
Daun atau bagian tanarnan dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan.
Kegunaan
Peluruhan seni dan anti radang.
Khasiat dan pemanfaatan
1. Obat infeksi saluran kemih : daun anggrek kupu segar scbanyak 30 gram, dicuci, direbus dengan 400 ml air sampai mendidih selama 15 menit, disaring, setelah dingin diminum sekaligus sehari sekali dan sebaiknya diminum pada pagi hari.
2. Obal radang hati : daun dan batang anggrek kupu segar sebanyak 60 gram, dicuci direbus dengan 200 ml air sampai mendidih selama 10 inenit, disaring, setelah dingin diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
Kandungan kimia
Daun dan batang anggrek kupu mengandung saponin, kardenolin, flavonoid dan polifenol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar