Senin, 28 Februari 2011

Anggrek Tanah (Phaius tankervilliae (Ait.) BL)

Botani

Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyedoneae
Bangsa : Orchidales
Suku : Orchidaceae
Marga : Phaius
Jenis : Phaius tankervilliae (Ait.) BL

Nama umum/dagang : Anggrek tanah

Nama daerah
Jawa : Anggrek tanah (Jawa)

Deskripsi
Habitus : Tema, menahun, tegak, tinggi 50-100 cm.
Batang : Semu, merupakan pelekatan pelepah daun, hijau.
Daun : Tunggal, berseling, bentuk lanset, ujung runcing, tepi rata, panjang 30-70 cm, lebar 10-15 cm, pertulangan sejajar, permukaan berkerut, hijau.
Bunga : Majemuk, di ketiak daun, tangkai bulat, panjang 50-100 cm, hijau, kelopak 5 helai, berlepasan, bentuk lonjong, ujung dan pangkal runcing, tebal, panjang 7-10 cm, lebar 1-1,5 cm, putih, mahkota 4 helai, asimetris, bagian bawah membentuk tabung, kuning coklat.
Buah : Kotak, bentuk kapsul, tepi berusuk, permukaan licin, panjang 3-5 cm, hijau.
Biji : Bulat, kecil, jumlah banyak, halus, coklat.
Akar : Serabut, berwarna putih kotor.

Ekologi dan penyebaran
Merupakan tumbuhan liar di hutan-hutan, tempat-tempat yang lembab atau kadang dibudidayakan sebagai tanaman hias. Tumbuh di tanah yang gembur dan banyak mengandung humus pada ketinggian 800 m sampai 1.800 m di atas permukaan laut. Pernbungaan dimulai pada bulan Juni dan panen sebaiknya dilakukan pada musim kemarau.

Bagian yang digunakan
Umbi dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan.

Kegunaan
Obat batuk, memperlancar peredaran darah haemostatik.

Khasiat dan pemanfaatan
1. Obat batuk: 30 gram umbi anggrek tanah segar, dicuci, direbus dengan 200 ml air sampai air rebusan tinggal setengahnya, setelah dingin diminum. Tidak dianjurkan untuk wanita yang sedang hamil.
2. Obat bengkak: 30 gram umbi anggrek tanah segar ditumbuk.halus, tempelkan pada bagian yang sakil dibalut dengan kain bersih.

Kandungan kimia
Umbi anggrek tanah mengandung saponin, kardenolin, polifenol dan antrakinon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Narsizzz..... ^_^

You Love Me