ADSORBEN
1. Aerosil (HOPE, 5th, hal 188-191)
Silikon dioksida koloidalSiO2
Pemerian : sub microdcopic fumed silica dengan ukuran partikel sekitar 15nm. Serbuk amorf (tidak berbentuk); ringan; meruah; putih kebiru-biruan; tidak berbau; tidak berasa
Fungsi :
Aerosols | 0.5-2% |
Penstabil emuslsi | 1-5% |
Glidan | 0.1-0.5% |
Zat pensuspensi dan pengental | 2-10% |
Stabilitas : Higroskopis, dapat menyerap air dalam jumlah besar tanpa menjadi cair. Ketika digunakan dalam suatu sistem larutan pada pH 0-7.5, koloid silikon dioksida dapat meningkatkan viskositas. Harus disimpan dalam wadah tertutup baik pada tempat kering dan sejuk.
Inkompabilitas : Sediaan dietilstilbestrol
2. Avicel (HOPE 5th hal 132-135)
Mikrokristalin Selulosa(C6H10O5)n dimana n 220
Pemerian : Serbuk kristalin; putih; tidak berbau; tidak berasa; tersusun atas partikel-partikel berpori; higroskopis
Fungsi : Pengisi tablet (konsentrasi 20-90% b/b); penghancur tablet (konsentrasi 5-15% b/b); adsorben (20-90%). Dapat digunakan untuk metode kempa langsung maupun granulasi basah.
Kelarutan : Sukar larut dalam larutan NaOH 5% b/v; praktis tidak larut dalam air, asam encer dan sebagian besar pelarut organik
Stabilitas : Avicel stabil, meskipun higroskopis. Harus disimpan dalam wadah tertutup baik pada tempat sejuk dan kering.
Inkompatibilitas : Agen pengoksidasi kuat
3. Bentonit (HOPE 5th, hal 58-60)
Pemerian : kristal, claylike mineral, tidak berbau, serbuk halus kuning pucat atau krem sampai keabu-abuan. Tersiri dari partikel berukuran 50-150µM dengan beberapa partikel berukuran 1-2 µM. Bentonit sedikit berasa seperti tanah.Fungsi : Adsorben (1-2%), penstabil emulsi (1%), zat pensuspensi (0.5-5%)
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam etanol, fixed oil, gliserin, propa-2-ol dan air. Mengembang sampai 12 kali ukuran dari sebenarnya dalam air membentuk suspensi homogen yang kental, sol atau gel tergantung konsentrasinya. Tidak mengembang dalam pelarut organik.
Stabilitas : Higroskopis, penyerapan air dari udara harus dihindari. Bentonit dapat disterilisasi dengan menjaga pada suhu 170ºC selama 1 jam setelah dipanaskan pada suhu 100ºC.Harus disimpan dalam wadah kedap udara pada tempat kering dan sejuk.
Inkompabilitas : Akriflavin hidroklorida
4. Kaolin (HOPE 5th, hal 378-381)
Bolus albaAl2O3.2SiO2.2H2O
Pemerian : Serbuk yang bebas dari partikel seperti pasir; putih sampai putih keabu-abuan. Memiliki rasa seperti lempung dan ketika dilembabkan oleh air, warnanya menjadi lebih gelap serta mengeluarkan bau seperti lempung.
Fungsi : Adsorben; pengisi tablet dan kapsul, zat pensuspensi
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam dietil eter, etanol (95%), air, pelarut organik, asam encer dan larutan alkali hidroksida.
Stabilitas : Stabil. Mudah terkontaminasi mikroorganisme seperti Bcilus antrachis, Clostridium tetani dan Clostridium welchi. Kaolin dapat disterilisasi dengan pemanasan pada temperatur lebih dari 160ºC selama tidak lebih dari 1 jam. Ketika terbasahi oleh air, kaolin akan berwarna lebih gelap dan berubah menjadi plastik. Harus disimpan dalam wadah tertutup baik pada tempat kering dan sejuk.
Inkompabilitas : Amoksisilin, ampisilin, simetidin, digoksin, linkomisin, fenitoin, dan tetrasiklin. Kecepatan penyerapan klindamisin dipengaruhi oleh adanya kaolin (tapi bukan jumlah yang diserap).
5. Magnesium Alumunium Silikat (HOPE 5th, hal 418-421)
Pemerian : Serpihan kecil licin atau serbuk halus termikronisasi; putih sampai putih-krem; tidak berbau; tidak berasaFungsi : Adsorben (10-50%); pengikat tablet (2-10%); penghancur tablet (2-10%)
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air, alkohol dan pelarut organik.
Stabilitas : Stabil jika disimpan pada kondisi kering. Stabil pada rentang pH yang luas, memiliki kapasitas pertukaran basis, dapat mengabsorbsi substansi organik dan kompatibel dengan pelarut organik. Harus disimpan dalam wadah tertutup baik pada tempat kering dan sejuk.
Inkompabilitas : secara umum tidak cocok atau sesuai dnegan alrutan asam yang memiliki pH dibawah 3.5. Menurunkan bioavaibilitas obat-abatan seperti amfetamin sulfat, tolbutamid, natrium warfarin dan diazepam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar