Sabtu, 04 Desember 2010

OBAT

Obat adalah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yg dimaksudkan utk digunakan dlm menetapkan diagnodis, mencegah, mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan pykt atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan & utk memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia (SK MENKES RI No. 193/B.VII/71)


Obat baku ialah bahan obat berupa substansi yg memenuhi syarat2 yg ditentukan oleh Farmakope Indonesia atau buku resmi lainnya yg ditetapkan oleh pemerintah (obat baku → bahan obat)
Obat paten ialah obat jadi dengan nama dagang ynag terdaftar atas nama si pembuat (pabrik) atau yang dikuasakannya, dan dijual dalam bungkus asli dari pabrik yang memproduksinya
Obat asli ialah obat yang didapat langsung dari bahan-bahan alamiah (Indonesia), terolah secara sederhana atas dasar pengalaman dan digunakan dalam pengobatan tradisional
Obat baru ialah obat yang terdiri dari satu atau campuran beberapa bahan obat sebagai bagian yg berkhasiat maupun yang tidak berkhasiat (antara lain zat pengisi, pelarut, vehiculum) atau komponen lain yang belum dikenal, sehingga belum diketahui khasiat serta keamanannya
Obat dalam resep :
Obat paten (> 70%)
Keuntungan : - Dokter cepat menulis resep
- Penderita tidak lama menunggu obatnya di apotik karena telah tersedia
Kerugian : - Relatif mahal (iklan, sales promotion)
- Produk kombinasi
Dokter kurang paham isi/jenis obat dan kandungan akibatnya
Penderita mendapat obat yang tidak diperlukan dan jumlah tidak sesuai
Obat konfeksi belum tentu sesuai kebutuhan penderita
Obat jadi atau preparat sekunder

Keuntungan dan kerugiannya sama dengan obat paten, kecuali harga yg mungkin lebih murah
Obat menurut komposisi dokter sendiri
Keuntungan : terapi individual
§ Pengembangan obat dari obat tradisional
Pengolahan Sederhana
Bahan Alam Obat tradisional
Rebusan

Pabrikasi
Ekstrak Obat Fitofarmako
(kecuali injeksi)

Pabrikasi
Bahan Baku Sediaan Farmasi
§ Bahan alam :
1. Tumbuhan (flora) → akar (radix), akar tinggal (rhizoma), batang (lignum), kulit
batang (cortex), bunga (flos), buah (fruetus), biji (semen),
semua bagian tanaman (herba)
Hewan (fauna)
Mineral
§ Bahan alam terdiri dari bahan yang segar dan yang kering (simplisia)
§ Simplisia adalah bahan alam yang telah dikeringkan
Simplisia yang telah dihaluskan disebut rajangan
Pengolahan sederhana (rebusan) :
- Pelarut (air) → pelarut polar
- Zat berkhasiat pada bahan alam larut dalam air rebusan
Kelemahan sediaan rebusan :
Zat berkhasiat tidak larut air tidak terekstraksi
Zat berkhasiat kurang larut air → ekstraksi tidak optimal
Tidak dapat menutupi kelemahan dari segi rasa, bau, estetika
Tidak stabil penyimpanan dalam waktu lama
Obat tradisional :
- Asal usul : peninggalan luhur
- Perlu dikembangkan atasi kelemahan sediaan rebusan
- Ada yang sudah terdaftar, ada yang belum
- Penandaan : lingkaran putih dengan tulisan jamu
Ekstrak adalah hasil proses ekstraksi
Ekstraksi adalah proses menarik satu atau lebih zat berkhasiat dari bahan alam
Metode ekstraksi :
Maserasi (rendaman) Ekstraksi dingin
Perkolasi
Destilasi (penyulingan)
Refluks Ekstraksi panas
Sokletasi
§ Pelarut ekstraksi :
Polar (air)
Semi polar (alkohol, dll)
Non polar (eter, kloroform, dll)
Untuk fitofarmako, pelarut yang dipakai adalah pelarut air/alkohol
§ Hasil ekstraksi → ekstrak cair ekstrak kental
ekstrak kering
§ Fitofarmako :
- Arah perkembangan obat di Indonesia saat ini
- Penemuan obat baru → hak paten
- Penandaan : lingkaran putih
- Sudah ada data klinis
- Sudah dicantumkan pada buku-buku spesialit obat (ISO, dll)
- Tidak diperbolehkan membuat sediaan injeksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Narsizzz..... ^_^

You Love Me